Minggu, 05 Juni 2011

postheadericon Lingkungan Gak Perawan??

guna memperingati Hari Lingkungan Hidup  Dunia  yang diperingati setiaap 5 juni, Menteri Negara Lingkungan Hidup  (LH) Gusti M. Hatta, akan menyelenggarakan acara bersih pantai dan laut di Pantai Festival, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta.” (Libutan 6.com)

Menyikapi tindak lanjut menteri LH di atas, saya  berasumsi bahwa pantai ancol itu kotor. (kayaknya, karena yang akan dibersihkan itu pasti kotor). Pantai yang memang cukup dikenal oleh orang ini memang enak untuk liburan, katanya (karena saya belum pernah ke sana ….maklum orang  kampung). Saya tak habis pikir kok tempat yang indah (saya lihat di Film Tarix Jabrix 2) bisa kotor  dan hanya dibersihkan setiap setahun sekali, hanya pada hari lingkungan saja (hari lingkungan tahun depan entah tempat mana lagi, dan pantai ancol???). Pantas saja jika banyak bertebaran sampah di tempat-tempat umum, karena bersih-bersihnya hanya setahun sekali. Izinkan saya untuk menulis lagu yang dipopulerkan oleh SLANK (biar tulisannya agak panjang)

Berenang di tepi pantai
banyak minyak sampah dan kotoran
Aku nyebur menerjang ombak
bikin lengket badan dan rambut

Lepas kail tepi sungai
airnya coklat dan bebrusa
Tak ada ikan yang nyangkut
malah bikin gatal kulit dan bau

Lautku gak biru2 lagi sungai ku gak jernih2 lagi
Alamku gak bagus2 lagi alamku gak prawan2 lagi

Lereng dan pegunungan
penuh lapangan golf dan villa
gak ada yang nahan air
bikin banjir kota2

Lihat hutan dari pesawat
mana solusi Indonesia
imajiku hutan rimba
yang ada botak dan tandus

Gunungku gak hijau2lagi hutanku gak lebat2 lagi
Alamku gak bagus2 lagi alamku gak prawan2 lagi

Dalam lirik lagu yang berjudul GAK PERAWAN ini disebutkan yang pertama adalah tercemarnya pantai yang idealnya menjadi tempat untuk melepas penat (meski suka ada tsunami) namun yang ada adalah suasana yang tak mengenakan. Pada bait kedua dalam lagu bertajuk album GENARASI BIRU ini berisi mengenai  tercemarnya DAS (daerah aliran sungai) yang mana ikan tak dapat lagi hidup dan kalaupun hidup dapat mengandung limbah yang berbahaya untuk dikonsumsi (mending makan ikan balong bae).

           Pada bait kelima dan keenam berisi tentang kerusakan hutan dan gunung,  yang dulunya hutan lebat kini telah banyak berdiri bangunan-bangunan megah yang menyebabkan erosi dan banjir (saya lihat dari poto satelit di google, coba…be..). Dan pada bait-bait yang sengaja dipanjangkan itu adalah akumulasi dari kerusakan lingkungan yang memang terjadi.

Kerusakan alam seperti itu terjadi dari sebelum lagu ini rampung (oh iya…album Generasi Biru ini dirilis tahun 1994 (wis….17 th yang lalu tuh….) dengan Formasi : Bimbim, Kaka, Pay, Indra dan bongki) (Raka Revolta : SLANK dan Mafia Senayan). Slank memang selalu merilis lagu mengenai cinta, politik, sosial dan lain-lain. Band yang bermarkas di Votlot ini memang masih eksis sampai saat ini dan desember akhir tahun nanti usia Slank akan menjadi 28 tahun. (ih…kok malah ngebahas Slank sih…)

Kembali pada hari Lingkungan Hidup (bukan ke lap top. Awas….). kayaknya setiap menteri terkait memiliki program yang logis mengenai konservasi lingkungan. Tapi kerusakan lingkungan masih tetap saja terjadi. Bahkan kasus di Sidoarjo yang terabaikan selama bertahun-tahun itu masih tetap belum di Recycle. (ke lagu Slank lagi ya..) Slank mengeluarkan album SLOW BUT SURE yang dirilir tahun 2007, salah satu lagunya berjudul LAPINDO. Berisi mengenai pesan agar menjaga lingkungan (untuk lebih jelasnya beli aja deh CDnya, awas jangan beli yang bajakan). Karena dalam SUMPAH ANTI PEMBAJAK hal itu adalah HA-RAM (sebenarnya khusus Slankers)

Ada baiknya jika penjagaan lingkungan dilakukan bukan hanya sekedar di hari Lingkungan saja yang diperingati setiap tahunnya, melainkan setiap saat agar hidup kita nyaman. Marilah kita semua menjadi virus perdamain bagi bangsa ini……Piss coy….
Share

0 komentar:

About Me

Foto Saya
Fahmi Faneja
Fundamental, Sosialis, Sekuler dan Liberal....
Lihat profil lengkapku
FAHMI FANEJA. Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut